Monday, April 4

Yoga Tertawa, Cara Menyenangkan Usir Stres


STRES kerap melilit kehidupan Anda? Yoga tertawa bisa menjadi cara mengusirnya. Sebuah cara gampang dan menyenangkan usir stres.

Tak perlu jauh-jauh pergi berlibur di resor eksotis untuk menghilangkan
stres dan melepaskan diri dari rasa penat. Ternyata stres bisa hilang
dengan cara yang mudah, yaitu dengan tertawa. Tertawa sudah cukup
merelaksasi otot dan meredakan ketegangan.

Secara medis,
tertawa mampu merelaksasi otot dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, tertawa juga membuat mata terlihat bersinar, yang secara
tidak langsung menjadikan penampilan semakin menarik.

Begitu pula dengan yoga. Sebagai salah satu alternatif olah tubuh, yoga memiliki beberapa kelebihan dibanding olahraga high impact lain.

Meskipun
tidak melalui gerakan-gerakan yang menghentak, yoga cukup mampu
menguras keringat dan memaksa Anda mengeluarkan energi maksimum.

Apa jadinya jika kedua hal itu disatukan? Ya, laughter yoga
(yoga tertawa) kini menjadi cara baru untuk mengenyahkan stres dan
penat akibat kegiatan sehari-hari. Sekaligus mengolah tubuh Anda untuk
mendapatkan jantung yang sehat hingga tubuh yang lebih langsing.

Pencetus dan instruktur Laughter Yoga, Dr Madan Kataria, mengatakan
terdapat penelitian yang menghubungkan kesehatan dan kecantikan dengan
tertawa. Sayangnya, kini semakin jarang orang yang tertawa. “Dalam
penelitian tersebut tertulis, dulu setiap hari orang dewasa
menghabiskan waktu selama 20 menit untuk tertawa, tapi kini orang hanya
menghabiskan lima menit saja, dan itu buruk bagi jiwa,” ungkapnya.

“Tertawa akan memenuhi paru-paru dan tubuh dengan oksigen. Selain itu,
saat kita tertawa, saluran pernapasan akan dibersihkan secara alami
oleh tubuh. Hal ini akan sangat baik, terutama bagi orangorang yang
jarang melakukan olahraga,” jelasnya, panjang.

Dr Kataria
juga menjelaskan, ketika kita tertawa tubuh akan melepaskan serangkaian
hormon dan zat kimia yang akan memicu efek positif dalam metabolisme.
Hasilnya, ketegangan dan depresi mereda, tekanan darah menurun,
kekebalan tubuh meningkat, dan wajah terlihat lebih cerah.

Salah satu peserta terapi yoga tertawa asal Auckland, Malcom Robertson,
mengemukakan terapi tersebut sebagai pengalaman yang mampu mengubah
hidup. “Awalnya saya sedikit pesimistis, namun setelah mengikuti terapi
selama lima hari, khasiatnya langsung terasa. Saya merasa lebih sehat
dan orangorang mengatakan saya terlihat lebih baik,” ungkapnya.

Menurut
Dr Kataria, perubahan pada penampilan dengan yoga tertawa ini akan
segera terlihat. “Pribadi yang memancarkan energi positif akan menjadi
magnet bagi orang lain untuk mendekat, itulah yang ditimbulkan dari
terapi ini. Sebaliknya, saat emosi negatif yang dipancarkan, orang lain
cenderung menjauh,” paparnya.

Secara teknis, yoga ini
menggabungkan kegiatan tertawa dengan olah pernapasan ala yoga.
Umumnya, kegiatan tersebut dilakukan selama satu jam, termasuk waktu 30
menit untuk tertawa. “Dalam terapi ini, kami menggunakan teknik dasar
yoga, yang difokuskan pada latihan pernapasan. Tertawa akan membuat
orang bernapas lebih dalam, yang berarti memberikan manfaat lebih,”
imbuhnya.

Manfaat kesehatan yang didapatkan melalui terapi ini
bermula dari asupan oksigen yang cukup. Saat bernapas, tubuh menarik
oksigen dari lingkungan untuk melakukan proses metabolisme. Yoga
tertawa memegang prinsip yang sama, hanya saja dalam terapi ini, asupan
oksigen yang diambil lebih banyak, sehingga tubuh menjadi lebih rileks.

Organ
dalam tubuh yang ikut terlibat dalam proses ini antara lain jantung,
diafragma, saluran pencernaan, pernapasan, serta otot-otot wajah. Bila
dibandingkan dengan olahraga lain, terapi yoga tertawa ini akan
menghasilkan manfaat positif serupa dengan fitness selama 30 menit.

Itu baru dari segi kesehatan. Di lain pihak, relaksasi dan tawa akan
memancing rasa bahagia yang tulus dari dalam hati. Hal tersebut
ternyata membuat penampilan terlihat 10 tahun lebih muda sekaligus
dapat mengencangkan otot wajah dan mengurangi keriput. “Dengan terapi
ini, Anda bisa mengambil semua manfaat, tanpa efek samping. Ditambah
bonus mengurangi 50 persen racun dalam tubuh yang disebabkan stres,”
ujarnya.

Saat ini terapi yang dimulai di Bombay, India, pada
1995 ini sudah tersebar luas hingga 5000 klub di 53 negara. Tahun lalu,
Dr Kataria sudah mengunjungi beberapa negara untuk lebih mengenalkan
terapi murah dan bermanfaat ini.

sumber : detik.com

No comments:

Post a Comment