Pernahkah jerawat besar tiba-tiba muncul ketika akan menstruasi saja? Kemungkinan besar itu adalah reaksi kulit dari PMS (pre-menstruation syndrome), yakni kumpulan gejala fisik, psikologis, dan emosi yang terkait dengan siklus menstruasi. Biasanya terjadi 2 minggu sebelum menstruasi. “PMS berkaitan erat dengan perubahan hormonal pada saat siklus ovulasi atau haid. Sindrom akan menghilang saat menstruasi dimulai sampai beberapa hari setelah haid selesai,” jelas dr. Herlina. Gejala PMS ini antara lain rasa cemas, sensitif dan perasaan labil, nyeri di perut dan payudara, peningkatan berat badan, nyeri dan pembengkakan pada persendian tangan dan kaki, gangguan tidur, nafsu makan meningkat, depresi, serta kulit lebih berminyak diiringi timbulnya jerawat.
Nah, daripada menggerutu karena moody dan badan terasa kurang fit, lebih baik menikmati momen PMS dengan perawatan yang tepat agar tubuh segar dan wajah tetap cling.
BYE...BYE... PEGAL-PEGAL
Saat PMS tiba, tubuh sering kali terasa pegal dan kaku, membuat semangat kerja menurun. Perawatan chocolate diathermy bisa menjadi pilihan seru. Cokelat mengandung zat endorphin, phenylethylamine, dan serotonin yang berkhasiat sebagai penghalau depresi. Inilah sebabnya, wanita yang mengalami bad mood karena PMS akan merasa lebih baik setelah makan cokelat. Tapi ternyata, perawatan dengan ekstrak bubuk cokelat juga berkhasiat memberi sensasi rasa nyaman yang akan Anda sukai. Perawatan ini bertujuan untuk mengurangi pegal dan nyeri di persendian kaki atau tangan yang paling sering dikeluhkan saat PMS. Sesudahnya, otot akan terasa lebih relaks, peredaran darah lancar, proses metabolism menjadi lancar dan tubuh menjadi fit kembali, tidur pun jadi lebih nyenyak. Cokelat juga mengandung antioksidan yang membantu tubuh bertahan dari radikal bebas, mengurangi tekanan darah dan melancarkan peredarannya.
Langkahnya:
1. Lengan atas dan bawah, lutut, hingga ujung kaki dibersihkan dengan waslap untuk mengangkat debu dan kotoran. Kemudian diberi scrub dan dibiarkan setengah kering, lalu digosok lagi untuk mengangkat sel-sel kulit mati secara menyeluruh.
2. Alat diathermy disiapkan, kulit dioleskan krim glucosamine (mengandung glukosa dan protein yang dihasilkan oleh tubuh, sebuah zat penting dalam pembentukan dan perbaikan jaringan seperti tulang rawan dan cairan sendi), kemudian ditambahkan minyak kelapa murni (sebagai pelumas dan penghantar saat mengoperasikan alat diathermy) yang juga berkhasiat untuk peremajaan kulit.
Perawatan diathermy dimulai dari kaki belakang dan depan, lalu lengan kanan dan lengan. Proses kerjanya adalah memanfaatkan efek panas (thermal) dengan frekuensi sedang (0,45-0,6 MHz) yang dapat menggerakkan ion-ion tubuh sehingga terjadi peningkatan kinerja jaringan tubuh menjadi aktif dan peredaran darah juga lancar. Untuk mengobati rasa pegal, proses ini digabungkan dengan ekstrak bubuk cokelat. Mengapa cokelat? Cokelat mengandung zat catechin (antioksidan), mineral, vitamin B dan E, serta protein. Semua zat ini, selain baik sebagai anti penuaan, juga mengurangi efek buruk radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh, memberi kelembapan alami bagi kulit, dan yang terpenting adalah mengurangi rasa pegal atau nyeri sendi (arthritis).
3. Setelah selesai, kaki dan tangan dipijat selama 10 menit agar relaks, lalu dibersihkan dengan waslap. Kemudian diberi masker dengan mencampurkan bubuk thermo chocolate dengan air dan didiamkan selama 20 menit.
4. Masker diangkat dengan menggunakan waslap hangat. Lalu tubuh dioleskan body balm.
• Perawatan ini relatif aman karena menggunakan bahan alami, nyaman, dan tidak ada rasa sakit. Sesudahnya Anda akan merasa otot yang tegang menjadi kendur, relaks, kulit tampak lembap
dan cerah.
• Bila ada keluhan khusus di bagian yang sering pegal, misalnya ada cedera, ada luka, atau keluhan fisik tertentu, sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
• Gangguan pegal atau nyeri di kaki akibat menggunakan sepatu bertumit tinggi atau sol yang keras dan kaku, berdiri lama, pekerjaan yang berat, terkilir, ataupun wanita yang memasuki masa menopause (premenopause) dan penderita arthritis juga bisa mendapatkan manfaat dari perawatan ini.
BYE...BYE... KULIT KUSAM!
Di saat PMS biasanya produksi minyak di wajah cenderung meningkat, sehingga terkadang muncul masalah jerawat dan kulit jadi kusam. Kulit juga menjadi lebih sensitif dari biasanya. Sebaiknya memilih perawatan yang jitu, tapi menggunakan produk yang lembut agar kulit tidak teriritasi. Dura oxydermabrasi adalah salah satunya. Tujuan utamanya adalah mengangkat sel kulit mati sekaligus merangsang pergantian sel kulit, agar kulit kembali bercahaya dan kenyal. Di saat yang bersamaan juga memperbaiki tekstur kulit, lewat pemberian oksigen dan vitamin C yang optimal pada wajah, sehingga kulit pun merona segar dan lebih cerah. Apabila peredaran darah lancar, asupan nutrisi yang diberikan akan meresap lebih sempurna.
Langkahnya:
1. Setelah wajah dan leher dibersihkan dengan cleanser dan oil cleansing pad, wajah diolesi krim lalu dipijat. Pijatan ini berguna memperlancar peredaran darah di wajah, sehingga nutrisi yang diberikan pada kulit lebih cepat diserap. Bila ada jerawat di wajah, area tersebut dilewatkan. Setelah dibilas, dokter mulai mengoperasikan alat micro peel selama 10 menit (tergantung kondisi kulit). Ini merupakan konsep baru dari perawatan peeling yang telah dikenal sebelumnya. Menggunakan oksigen dan H2o (saline), sehingga relatif aman di kulit sensitif karena tidak menggunakan material yang bersifat mengiritasi kulit. Cara kerjanya sangat simpel, yakni lewat penyemprotan compressed oxygen dan H2O (cairan oktivator oksigen yang banyak mengandung O2) dalam tekanan tinggi. Sehingga, peeling yang diterapkan sifatnya sangat lembut. Berguna untuk mengeringkan jerawat, mengangkat sel kulit mati, juga meratakan tekstur kulit yang tidak rata akibat jerawat. Tapi, di saat yang sama juga kulit mendapat asupan oksigen, sehingga peredaran darah pun lebih lancar dan kulit terlihat segar alami.
2. Setelah dibersihkan, wajah disemprot aquades untuk melembapkan kulit, sehingga siap untuk dilakukan ekstraksi komedo. Usai diekstraksi, dilanjutkan dengan mengusapkan alat high frequency untuk membunuh kuman di wajah sekaligus mengurangi kemerahan pasca-ekstraksi komedo. Wajah dioles C serum untuk membantu mempercepat proses regenerasi sel kulit.
3. Sambil menunggu C serum meresap, Anda diberikan inhalasi aromaterapi. Mengandung oksigen dan aromaterapi yang disesuaikan kondisi kulit klien. Tujuannya adalah untuk relaksasi.
4. Wajah kemudian disemprot dengan oxygen activator spray. Dilanjutkan dengan pijatan lembut untuk membantu sirkulasi darah dengan gerakan memutar ke arah luar dan atas. Ini bermanfaat untuk menyegarkan kulit. Perawatan diakhiri dengan pemakaian masker sesuai dengan kebutuhan kulit selama 15 menit. Setelah itu, wajah dioles tabir surya.
• Perawatan ini boleh dilakukan untuk wanita berusia di atas 16 tahun.
• Perawatan ini relatif aman karena menggunakan bahan alami, nyaman dan tidak ada rasa sakit. Sesudahnya, Anda akan merasa otot yang tegang menjadi kendur, relaks, kulit tampak lembap dan cerah.
PERAWATAN SETELAH HAID
Setelah haid, biasanya tubuh berangsur-angsur normal dan mood pun membaik. Namun, kadang kala rasa lesu, lemas, dan insomnia menghantui. Hal ini normal, karena hormon di dalam tubuh sedang melakukan penyesuaian. Bila asupan gizi kurang, bisa menimbulkan rasa letih dan lesu, bahkan anemia. Agar tubuh terus kembali fit dan segar, lakukan juga 5 hal berikut ini:
• Berolahraga secara teratur.
• Tidur yang cukup. Sebaiknya memakai aromaterapi untuk membantu Anda lebih relaks.Tingkatkan konsumsi sayuran dan ikan.
• Konsumsi vitamin B kompleks, vitamin E, kalsium, magnesium, dan batasi konsumsi lemak.
• Kurangi konsumsi makanan tinggi garam dan tinggi gula.
SUMBER : Femina.co.id
No comments:
Post a Comment