Friday, June 14

Mahalnya 'NIKAH' Zaman Sekarang

Difikiran saya ketika mendengar kata pernikahan adalah sesuatu yang sangat sakral ,bahagia, haru dan moment paling berharga. Tentu saja semua orang pasti ingin menikah dan menginginkan pernikahan yang abadi sekali seumur hidup. Dan juga kebanyakan orang ingin pernikahannya di ingat selalu oleh orang banyak.

Yup ,ketika membicaraka tentang pernikahan tentu kita juga harus membahas tentang biaya pernikahan. Anyway sekarang ini sepertinya masyarakat indonesia berlomba-lomba membuat pesta pernikahan yang spektakuler, fantastis, dan mewahnya ujubilah. Hehe.. tapi dibalik pesta yang spektakuler itu terdapat biaya yang fantastis pula.
Yaaa macam artis papan atas yang kalau nikah kita sering sekali dengar beritanya di infotaiment mencapai bermilyar-milyar. Tapi gak tau deh itu pake duitnya sendiri atau dibiayai oleh sponsor. Upss... hehehe

Oke kita tinggalin aja biaya pernikahan tentang artis tadi. Secara kita hanya rakyat biasa. Hehehe..
Seperti yang kita tau di Indonesia ini banyak banget adat istiadatnya. Apalagi masalah pernikahan. Banyak dan beragam banget. Tiap daerah atau suku beda pula rangkaian adat istidatnya. Dan itu semua memerlukan biaya yang bisa dinilang lumayan menelan biaya banyak.

Kalau ribet pake adat istiadatan bisa pake cara yang normal-normal saja. Misalnya kalau di agama islam biasanya terjadi lamaran, dan menyerahkan separuh uang dari pihak lelaki kepada pihak perempuan. Setelah itu kita belum memikirkan sewa gedung, katering makanan, rias pengantin, udangan, dan souvenir, belum lagi urus ke KUA dan urus sana sini. Wiihh ribet yah. Hehehe..
Seperti kita ketahui zaman sekarang ini semuanya serba mahal. Menurut saya jika berniat untuk menikah harus dipersiapkan tabungan yang cukup dahulu (cukup bergantung kemampuan) . karna kehidupan setelah menikah jauh lebih penting. Kebutuha untuk sehari-hari. Dimana nanti kita akan tinggal bersama pasangan kita dan bahkan biaya ongkong untuk bekerja. Belum lagi kita harus memikirkan jika pasangan kita nanti (istri) mengandung. Harus diperhitungkan pula biaya untuk periksa kandungan dan biaya melahirkan. Kita harus siap aka resiko yang akan terjadi. Bisa saja istrinya meahirkan secara normal atau caesar. Itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Menikah adalah ibadah. Ketika sudah ada niatan untuk ibadah pasti Allah membukakan jalan dan meridhainya. Apapun yang akan dipilih nanti apakah menikah secara besar-besaran atau sederhana semoga kehidupan setelah nikahnya itu yang lebih baik. Dijadikan keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah. Amin ya robalalamin..




Nurul Wahyuni

No comments:

Post a Comment